Mikoriza

Info Populer 2022

Mikoriza

Mikoriza
Mikoriza

Mikoriza – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id telah membahas bahan tentang Ascomycota Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.co.id paparkan secara lengkap bahan perihal Mikoriza beserta pengertian, jenis, pola dan cara membuatnya. Nah ingin tau bukan.! sepakat untuk melengkapi pembahasan kali ini, maka simak ulasannya dibawah ini.


Pengertian Mikoriza


Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal Mikoriza


Apa yang dimaksud dengan Mikoriza? adalah merupakan suatu simbiosis mutualistis antara fungi dengan akar tanaman. Simbiosis antara fungi ini dengan akar tumbuhan bersifat simbiosis absolute, sehingga penelitian Mikoriza tidak sanggup dilakukan pada kultur murni tanpa akar tanaman.


Penelitian Mikoriiza mensyaratkan terhadap kajian interaksi bersama antara fungi dengan akar tumbuhan inangnya dan asosiasi ini dikenal sebagai Mikoriiza. Perkembangan penelitian terhadap Mikoriza menghasilkan beberapa Sistem Klasifikasi Mikoriza.


Jenis-Jenis Mikoriza


Dengan menurut struktur hifanya, mikoriiza dibedakan menjadi ektomikoriza dan endomikoriza. Hifa adalah merupakan suatu  benang-benang halus yang membentuk badan jamur.


Pada Ektomikoriza mempunyai hifa yang membungkus akar, sedangkan pada endomikoriza menembus dinding sel akar. Penjelasan lebih lengkap perihal keduanya yakni sebagai berikut.




  • Ektomikoriza




Ektomikoriza mempunyai miselium (kumulan hifa) yang membungkus permukaan akar sehingga membentuk mantel. Kemudian pada Hifa yang membungkus akar ini akan sanggup meningkatkan luas permukaan akar dalam menyerap air di sekitarnya.


Kemudian pada akar yang dibungkus ektomikoriza biasnya tidak mempunyai bulu akar, lantaran tugas bulu akar telah digantikan oleh hifa jamur tersebut.


Akar pada ektomikoriza juga umumnya berbentuk lebih pendek dengan lebih banyak percabangan diandingkan dengan akar tanpa ektomikoriza.


Selanjutnya pada hifa jamur yang terdapat didalam ektomikoriza akan menembus hingga korteks untuk mempermudah pertukaran zat. Hifa ini tidak merusak struktur dinding sel, hifa tersebut akan tumbuh dan membangun jaringan pada ruang-ruang antar sel tumbuhan.


Ektomikoriza banyak ditemukan pada keluarga tumbuhan pinus. Maka pada beberapa ektomikoriza juga sanggup membentuk badan buah di atas tanah yang sanggup dimanfaatkan sebagai masakan manusia.




  • Endomikoriza




Endomikoriza mempunyai jaringan hifa yang sulit dilihat dengan mata telanjang lantaran tidak mempunyai mantel yang membungkus akar.


Hifa akan memanjang ke dalam tanah dan juga masuk menuju jaringan akar tumbuhan. Dari 90% jenis Endomikoriza ditemukan pada tumbuhan dan sangat umum dibandingkan dengan ektomikoriza.


Klasifikasi Mikoriza


Sistem Klasifikasi Mikoriiza berkembang menurut kemajuan penelitian perihal Mikoriiza. Klasifikasi Mikoriiza hingga ketika ini telah mengalami 4 tahapan perkembangan Sistem Klasifikasi. Keempat tahapan perkembangan Sistem Klasifikasi Mikoriiza tersebut sebagai berikut:



  • Sistem Klasifikasi Mikoriiza tahap pertama yang mengelompokkan Mikoriiza dalam 2 (dua) kelompok, yakni: (1) Ekto-Mikoriza (Ectomycorrhizal) dan (2) Endo-Mikoriza (Endomycorrhizal). Pada Endo-Mikoriiza, hyf menginfeksi Perbedaan dari kedua kelompok Mikoriza ini sanggup dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.

  • Sistem Klasifikasi Mikoriiza tahapan kedua, yang mengelompokkan Mikoriiza dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu:, (1) Ekto-Mikoriiza (Ectomycorrhizal), (2) Endo-Mikoriiza (Endomycorrhizal), dan (3) Ektendo-Mikoriza (Ectendomycorrhizal).

  • Sistem Klasifikasi Mikoriiza tahapan ketiga, yang mengelompokkan Mikoriiza dalam lima kelompok, yaitu: (1) Ekto-Mikoriiza (Ectomycorrhizal), (2) Endo-Mikoriza (Endomycorrhizal), (3) Ektendo-Mikoriiza (Ectendomycorrhizal), (4) Ericaceous Mikoriiza, dan (5) Orchidaceous Mikoriiza (Sylvia et al., 1998).

  • Sistem Klasifikasi Mikoriiza tahapan keempat, yang mengelompokkan Mikoriiza dalam 7 (tujuh) kelompok, yaitu: (1) Ekto-Mikoriiza (Ectomycorrhizal), (2) Endo-Mikoriiza (Endomycorrhizal), (3) Ektendo-Mikoriiza (Ectendomycorrhizal), (4) Ericaceous Mikoriiza, (5) Orchidaceous Mikoriiza, (6) Arbutaceous Mikoriiza, dan (7) Monotropaceous Mikoriiza.


Manfaat / Fungsi Mikoriza Bagi Tanaman



  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman.Bahkan ada peneliti yang menyampaikan kalau pada akar tumbuhan tahunan tertentu diberi mikoriza sanggup tumbuh lebih besar 6-15 kali pada umur 2 tahun.



  • Meningkatkan ketahanan tumbuhan terhadap serangan penyakit akar, penyakit tanah dan serangan nematoda. Dengan tunjangan mikoriiza biasanya tumbuhan akan lebih tahan terhadap serangan Fusariumsp, Phytopthora sp, Pytium sp penyebab rebah kecambah pada pembenihan.

  • Meningkatkan perembesan unsur hara terutama P, Ca, N, Cu, Mn, K, dan Mg. Kemudian dalam simbiosis mutualisme tersebut sanggup dilakukan dengan cara tumbuhan menawarkan sisa karbohidrat dan gula yang tidak terpakai kepada mikoriiza dan ditukar dengan unsur-unsur P, Ca, N, Cu, Mn, K dan Mg oleh mikoriiza.

  • Miikoriiza menghasilkan ZPT di perakaran tumbuhan sehingga tumbuhan bisa tumbuh lebih subur.

  • Mikoriiza sanggup meningkatkan perembesan unsur hara oleh akar lantaran dibantu oleh miselium mikoriiza eksternal dengan memperluas permukaan perembesan akar.

  • Mengurangi stres tumbuhan dalam kondisi kekurangan air, lantaran akar tumbuhan dibantu miikoriza dalam perembesan air sehingga akar mempunyai jangkauan lebih panjang.

  • Miikoriza sanggup meningkatkan aerasi dalam tanah lantaran kemampuan mikoriza dalam memperbaiki agregat tanah.

  • Memacu perkembangan mikroba saprofitik nonpatogenik disekitar perakaran sehingga tumbuhan lebih sehat dan lebih subur.

  • Memacu perkembangan mikroba saprofitik nonpatogenik disekitar perakaran sehingga tumbuhan lebih sehat dan lebih subur.


 


 


 


 


Demikianlah bahan pembahasan kali ini mengenai Mikoriza, biar artikel kali ini sanggup bermanfaat bagi sahabat semua.


Artikel Lainnya :




Advertisement

Iklan Sidebar