Klasifikasi Jamur (Fungi)

Info Populer 2022

Klasifikasi Jamur (Fungi)

Klasifikasi Jamur (Fungi)
Klasifikasi Jamur (Fungi)

Klasifikasi Jamur (Fungi )- Hay teman ContohSoal.co.id semua.! Pastinya teman semua bertanya-tanya kan mengenai jamur atau fungi itu sanggup dikatagorikan kedalam jenis flora atau bukan ya?


Apabila teman berfikir bahwa fungi dikatakan flora tentunya teman salah, alasannya ialah jamur dikatagorikan sebagai fungi alasannya ialah jamur tidak mempunyai klorofil, sehingga ia tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri.


Nah maka oleh alasannya ialah itu beliau dimasukan kedalam jenis gres yang disebut fungi. Penasaran bukan.?! Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak klarifikasi yang sudah ContohSoal.co.id rangkum berikut ini.


Pengertian Jamur


tanya kan mengenai jamur atau fungi itu sanggup dikatagorikan kedalam jenis flora atau bu Klasifikasi Jamur (Fungi)


Apa yang dimaksud dengan jamur atau fungi? ialah merupakan sebuah sel eukariotik yang tidak mempunyai klorofil, tumbuh sebagai hifa, mempunyai dinding sel yang mengandung kitin, bersifat heterotrof, menyerap nutrien melalui dinding selnya, dan mengekskresikan enzim ekstraselular terhadap lingkungan dengan melalui spora, melaksanakan reproduksi seksual dan aseksual.


Pada umunya Kata jamur berasal dari kata latin yakni fungiJamurr (fungi) yakni yang sifatnya eukariotik dan tidak berklorofil. Kemudian pada jamur (fungii) ini reproduksi dengan cara aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi.


Habitat dari jamur (fungi) ini hidupnya ditempat yang berlembap, air laut, air tawar, ditempat yang asam dan bersimbosis dengan ganggang yang membentuk lumut (lichenes).


Ciri-Ciri Jamur


Dalam Struktur-struktur Penyusun komponen tubuhnya, Fungi terdapat ciri-ciri sebagai berikut ini :



  • Tidak mempunyai klorofildan bersifat Heterotrof

  • Hidup ibarat simbiosis, Parasit, dan  Saprofit

  • Mempunyai sifat Eukarion (Memiliki Inti Sejati)

  • Mempunyai Sel Tunggal dan ada yang bersel banyak

  • Tumbuh berkembang secara Vegetative dan Generative

  • Dapat tumbuh berkembang dalam lingkungan yang mengandung Zat Asam, daerah yang Lembab serta mengandung Zat Organisme

  • Mempunyai Dinding Sel badan yang tersusun dari Kitin


Struktur Jamur


Adapun struktur dari jamurr sanggup dijelaskan sebagai berikut.



  • Merupakan cuilan vegetatif jamur yang berbentuk benang.

  • Merupakan cabang- cabang hifa yang terlihat ibarat anyaman.

  • Hifa senositik. Merupakan hifa pada jamur yang tidak mempunyai sekat.

  • Hifa monositik. Merupakan hifa pada jamur yang mempunyai sekat dengan satu inti sel.

  • Hifa dikariotik. Merupakan hifa yang mempunyai dua inti sel.

  • Hifa haustoria. Merupakan hifa khusus pada jamur benalu yang mempunyai fungsi untuk menyerap masakan pada inangnya.


Tabel Perbandingan Klasifikasi Jamur











































































PembandingZygomycotaAscomycotaBasidiomycotaDeuteromycota
SifatMultiselulerSebagian besar multiseluler, tetapi ada juga yang uniselulerMultiselulerTidak ada
HifaTidak bersekat/septa/ senositik dan bercabangBersekatBersekatBersekat dan dinding sel dari kitin
Tubuh BuahTidak mempunyai badan buah tetapi badan tersusun atas miselinium yang bercabang banyakMempunyai badan buah (askokarp) yang bentuknya beragamMempunyaitubuh buah yang disebut basidiokarpTidak mempunyaitubuh buah
Cara HidupSaproba (saprofit)-Parasit


-Simbiosis mutualisme

Saproba (saprofit)-Parasit


-Banyak yang hidup di daun, bunga, dan buah

Saproba (saprofit) ditumbuhan mati-Parasit di badan makhluk hidupSaproba (saprofit)-Parasit
Reproduksi aseksualMembentuk spora vegetatif, dikala sporangium yang telah masak pecah maka akan menjadi miselium baruAscomycota uniseluler membentuk tunas, sedangkan multiseluler dengan fragmentasiPembentukan spora konidiaMembentuk spora aseksual yang disebut konidia
Reproduksi seksualMembentuk spora khusus (zigosspora) dengan cara konjugasiMembentuk askospora didalam askus, askospora yang jatuh kemudian berkecambah akan membentuk haploid baruPerkawinan yang menghasilkan basidiospora, apabila jatuh dilingkungan yang sempurna alasannya ialah akan membentuk kecambah yang menjadi hifa bersekat dengan satu inti haploidBelum diketahui
Jumlah spora seksual1 buah8 buah4 buahTidak ada
Alat reproduksi aseksualSporangiosporaKonidiosporaKonidiosporaKonidiospora
Contoh-Rhizopus Stolonifer-P ilobolus dan mucor mucedo


-Mucor javanicus


-Rhizopus oligosporu


-Rhizopus oryzae


-Rhizopus nigricans

-Saccharomyces cereviceae-Saccharomyces ellipsoideus


-Saccharomyces tuac


-Neurospora crassa


-Claviceps purpurea


-Aspergillus niger


-Aspergillus oryzae


-Aspergillus wentii


-Penicillium notatum

-Volvariella volvaceae-Agaricus


-Auricularia polytricha


-Pleurotus


-Boletus edulis


-Ganoderma aplanatum


-Polyporus giganteus


-Lentinulla edodes


-Ustilago maydis

-Helminthosporium oryzae-Sclerothium rosfii


-Epidermophyton floccosum


-Microsporum sp.


-Candida albicans


 


 


 


 


Demikianlah bahan pembahasan kali ini mengenai jamur atau fungi, biar artikel ini sanggup bermanfaat bagi teman semua.


Artikel Lainnya :




Advertisement

Iklan Sidebar