Frasa : Pengertian Dan Contohnya

Info Populer 2022

Frasa : Pengertian Dan Contohnya

Frasa : Pengertian Dan Contohnya
Frasa : Pengertian Dan Contohnya

ContohSoal.co.id – Apa itu frasa? nah sembelum kita masuk kepokok pembahasan pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas puisi berdasarkan para ahli Pada bahan kali ini akan kita bahas mengenai frasa beserta pengertian, frasa adjektiva, frasa nomina, frasa endosentris, inti frasa untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini.


Pengertian Frasa


 nah sembelum kita masuk kepokok pembahasan pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas  Frasa : Pengertian dan Contohnya
Frasa

Apa itu frasa? Yakni merupakan suatu kesatuan atau adonan kata yang terbentuk dari dua kelompok kata atau lebih yang mempunyai satu makna gramatikal (makna yang berubah-ubah menyesuaikan dengan konteks).


Ciri-ciri frasa


Adapun ciri-ciri frasa ialah sebagai berikut:



  • Dalam frasa harus terdiri setidaknya minmal dua kata atau lebih.

  • Menduduki atau mempunyai fungsi gramatikal dalam kalimat.

  • Dalam frasa harus mempunyai satu makna gramatikal.

  • Frasa bersifat nonpredikatif.


Contoh Frasa

Pada klarifikasi diatas sanggup menyimpulkan bahwa frasa merupakan suatu adonan dari dua kata atau lebih yang tidak sanggup atau sanggup membentuk kalimat tepat alasannya ialah tidak mempunyai predikat. Maka kita sanggup menciptakan teladan frasa ialah sebagai berikut:



  • Nasi goreng

  • Sedang Tidur

  • Sedang makan

  • Banting tulang

  • Tidur siang

  • Dengan tangan kanan


Jenis-jenis (Kategori) Frasa


Berdasarkan Jenisnya


frasa ini terbagi menjadi ialah sebagai berikut.


Frasa verbal


pada jenis frasa yang mana mempunyai makna sebuah kata kerja dalam unsur pembentukannya dan juga sanggup difungsikan ialah sebagai pengganti kedudukan kata kerja dalam suatu kalimat.

Contoh:



  • Sedang tidur

  • Akan muncul

  • Baru datang

  • Tidak makan


Frasa Nominal


Dan pada jenis frasa ini berbeda yakni mempunyai inti kata benda dalam unsur pembentukannya dan juga sanggup difungsikan ialah sebagai pengganti dari kata benda.

Contoh:



  • Rumah kayu

  • Sepatu kaca

  • Lemari besi

  • Buku gambar


Frasa ajektiva


Pada jenis frasa ini merupakan inti berupa kata sifat dalam unsur pembentukannya.


Contoh:



  • Sangat baik

  • Cukup hebat

  • Sangat cepat

  • Mahal sekali

  • Lumayan dekat


Frasa preposisional


Dan pada frasa ini merupakan sebuah penggunaan kata depan didalam unsur pembentukannya.


Contoh:



  • Dari sana

  • Ke Pasar

  • Dengan kaki

  • Di Solo

  • Kepada guru

  • Oleh saya


Berdasarkan Fungsi unsur pembentukannya


Dengan berdasarkan fungsinya frasa ini terbagi ialah sebagai berikut :


Frasa Endosentris


yakni merupakan unsur inti atau pusat.


Contoh:



  • Kuda hitam

  • Anak sapi

  • Sudah selesai

  • Dua orang


Frasa endosentris sendiri mempunyai 4 macam sebagai berikut


Frasa atribut


, yaitu frasa penerangan dan pertanda atau pertanda dan diterangkan.


Contoh:



  • Ayah kandung (diterangakan dan menerangkan)

  • Seekor nyamuk ( pertanda dan diterangkan)


Frasa apositif


ialah suatu frasa yang salah satu dalam unsur pembentukannya itu dapat/bisa dipakai sebagai pengganti dari unsur inti.


Frasa koordinatif


ialah suatu frasa yang unsur-unsur pembentukannya itu mempunyai kiprah ialah sebagai unsur inti.

Contoh:



  • Kakek nenek

  • Warta berita

  • Tua muda


Frasa Eksosentris


Merupakan jenis frasa kata kiprah .

Contoh:



  • Kepada ayah

  • Dari Solo

  • Di rumah

  • Pada hari


Berdasarkan kesatuan


Berlandaskan makna yang terkandung dalam frasa sanggup dibagi menjadi :


Frasa biasa


frasa yang mempunyai makna sebenarnya.

Contoh : Ibu membeli sayur bayam


Frasa idiomatik


Merupakan sebuah frasa yang mempunyai makna yang bukan bahwasanya (denotasi).

Contoh : Orang bau tanah aku pergi ke luar kota


Frasa ambigu


Frasa ambigu ialah suatu frasa yang mempunyai makna dua atau ganda dalam pemakaian kalimat.

Contoh : tangan panjang


Dalam teladan tangan panjang diatas  sanggup diartikan bahwa tangan yang panjang itu ialah orang yang suka mencuri.


Frasa Berdasarkan Kedudukannya


penjelasannya dibawah ini:


Frasa Setara


Frasa setara ialah suatu frasa yang mempunyai korelasi antar unsur setara. Contoh :



  • Keluar masuk.

  • Depan belakang.

  • Hitam putih.

  • Muda mudi.

  • Tua muda.

  • Suami istri

  • Maju mundur

  • Pergi kembali

  • Pulang pergi.

  • Asal usul


Frasa Setara Bertingkat


Jenis Frasa ini merupakan unsur yang tidak bertingkat. Contoh :



  • Uang tunai.

  • Cara baru.

  • Pedang tajam.

  • Bangku emas.

  • Mengayuh sepeda.

  • Sedang pergi.

  • Dari kantor.

  • Bahasa Indonesia.

  • Tanah air.

  • Musim panen.


 


Demikianlah bahan pembahasan kali ini, biar artikel ini sanggup bermanfaat dan sanggup menambah wawasan kita semua.


Artikel Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar