Deuteromycota – Materi pembahasan kali ini, yakni wacana Deuteromycota lengkap beserta pengertian, jamur, ciri, dan gambar strukturnya. Namun dipertemuan sebelelunya juga ContohSoal.co.id juga telah mengambarkan bahan wacana Basidiomycota Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan diabwah ini.
Pengertian Deuteromycota
| Info Biologi! |
| Pada awalnyaJamur oncom sanggup digolongkan dalam Deuteromycota, Nnamun ada seoran jago pakar dari Indonesia Prof. Dwidjoseputero dari IKIP Malang yang mengadakan penelitian berhasil menemukan bahwa jamur Monila sitophiladapat melaksanakan reproduksi seksual, yakni menghasilkan askus. Kemudian,pada jamur ini dimasukkan dalam Ascomycota dan diubah namanya menjadi Neurospora sitophila. |
Ciri-Ciri Deuteromycota
- Multiseluler (bersel banyak) yang membentuk hifa tak bersekat, namun beberapa jenis merupakan organisme bersel tunggal yang membentuk pseudomiselium (miselium semu) pada kondisi lingkungan yang menguntungkan.
- Dimana ini merupakan mikroskopis (tidak sanggup diamati dengan mata telanjang).
- Dinding sel terbuat dari zat kitin.
- Pada jenis-jenis tertentu ditemukan hifa bersekat dengan sel yang berinti satu, namun kebanyakan berinti banyak..
- Terbentuk spora secara vegetatif dan belum diketahui fase kawinnya sehinga disebut jamur tidak tepat atau imperfekti.
- Berkembang biak dengan membentuk spora aseksual melalui fragmentasi dan konidium yang bersel satu atau bersel banyak. Sedangkan reproduksi seksual belum diketahui.
- Banyak yang bersifat merusak atau mengakibatkan penyakit pada hewan-hewan ternak, insan dan tanaman budidaya.
- Hidup secara saprofit maupun parasit.
- Biasanya berhabitat di daerah yang lembab.
Siklus Hidup Deuteromycota
Jamur ini bersifat saprofit di banyak jenis bahan organik dan sebagian yang lain hidup sebagai benalu pada tanaman tingkat tinggi, dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias.
Kemudian pada jenis jamur ini juga sanggup menjadikan penyakit pada manusia, yaitu dematomikosis (kurap dan panu) dan menjadikan pelapukan pada kayu.Contoh klasik jamur Deuteromycota yakni Moniliasitophila , yaknijamur oncom.
Pada umumnya jenis jamur Deuteromycota kerap dipakai dalam pembuatan oncom dari bungkil kacang. Kemudian pada Monilia sitophilajuga sanggup tumbuh diroti , yakni dari sisa- sisa makanan, tongkol jagung , pada tonggak – tonggak atau rumput sisa terbakar, konodiumnya sangat banyak dan berwarna jingga.
Contoh Deuteromycota
- Epidermophyton floocosum, mengakibatkan kutu air.
- Epidermophyton, Microsporum, penyebab penyakit kurap.
- Melazasia fur-fur, penyebab panu.
- Altenaria Sp. hidup pada tanaman kentang.
- Fusarium, hidup pada tanaman tomat.
- Trychophyton tonsurans, menjadikan ketombe di kepala
Demikianlah bahan pembahasan kali ini mengenai Deuteromycota , supaya artikel kali ini sanggup bermanfaat bagi soba semua.
Artikel Lainnya :
