Deuteromycota

Info Populer 2022

Deuteromycota

Deuteromycota
Deuteromycota

Deuteromycota – Materi pembahasan kali ini, yakni wacana Deuteromycota  lengkap beserta pengertian, jamur, ciri, dan gambar strukturnya. Namun dipertemuan sebelelunya juga ContohSoal.co.id juga telah mengambarkan bahan wacana Basidiomycota Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan diabwah ini.


Pengertian Deuteromycota


 yakni wacana Deuteromycota  lengkap beserta pengertian Deuteromycota

Apa yang dimaksud dengan Deuteromycota? yaitu merupakan sebuah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya.


Dalam hal ini disebabkan Tidak ditemukannya askus maupun basidium sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur Ascomycota atau Basidiomycota. Maka oleh lantaran itu, jamur ini merupakan jamur yang tidak tepat (jamur imperfecti).

 

Akan tetapi bukan hanya  konidia,namun dalam hal reproduksi jamur secara aseksual juga sanggup dilakukan dengan membentuk blastospora (berbentuk tunas) dan artrospora (pembentukan spora dengan benang-benang hifa).

 

Jadi dengan begitu, terdapat beberapa jenis jamur yang belum diketahui alat reproduksi generatifnya dimasukkan ke dalam divisi Deuteromycota.

 

Pada jamur Deuteromycota diketahui hampir ibarat Ascomycota (septanya sederhana). Maka, pada kelompok jamur ini sanggup dikatakan sebagai “keranjang sampah”, daerah sementara untuk menampung jenis jamur yang belum terang statusnya.


Apabila pada penelitian berikutnya ditemukan cara reproduksi seksualnya, maka suatu jenis jamur anggota Deuteromycota akan sanggup dikelompokkan ke dalam divisi Ascomycota atau divisi Basidiomycota.

 

Misalnya jamur Monilia sitophila (jamur oncom), yang mana apabila sebelum telah diketahui reproduksi seksualnya maka sanggup digolongkan pada Deuteromycota, namun kini sehabis diketahui reproduksi seksualnya yakni dengan menghasilkan askospora di dalam askus (peritesium), dikelompokkan ke dalam Ascomycota dan diganti dengan nama Neurospora sitophila atau Neurospora crassa.

 

Akan tetapi ada juga sejumlah para jago yang menggolongkan jamur Penicillium dan Aspergillus ke dalam Deuteromycotina dengan alasan lantaran tingkat konidiumnya begitu terang dan tidak abnormal lagi, meskipun tingkat seksualnya telah diketahui dengan baik.


 yakni wacana Deuteromycota  lengkap beserta pengertian Deuteromycota











Info Biologi!
Pada awalnyaJamur oncom sanggup digolongkan dalam Deuteromycota, Nnamun ada seoran jago pakar dari Indonesia Prof. Dwidjoseputero dari IKIP Malang yang mengadakan penelitian berhasil menemukan bahwa jamur Monila sitophiladapat melaksanakan reproduksi seksual, yakni menghasilkan askus. Kemudian,pada jamur ini dimasukkan dalam Ascomycota dan diubah namanya menjadi Neurospora sitophila.

Ciri-Ciri Deuteromycota


Dibawah ini terdapat ciri-ciri yang umumnya yang termasuk dalam divisi Deuteromycota sebagai berikut.


  • Multiseluler (bersel banyak) yang membentuk hifa tak bersekat, namun beberapa jenis merupakan organisme bersel tunggal yang membentuk pseudomiselium (miselium semu) pada kondisi lingkungan yang menguntungkan.

  • Dimana ini merupakan mikroskopis (tidak sanggup diamati dengan mata telanjang).

  • Dinding sel terbuat dari zat kitin.

  • Pada jenis-jenis tertentu ditemukan hifa bersekat dengan sel yang berinti satu, namun kebanyakan berinti banyak..

  • Terbentuk spora secara vegetatif dan belum diketahui fase kawinnya sehinga disebut jamur tidak tepat atau imperfekti.

  • Berkembang biak dengan membentuk spora aseksual melalui fragmentasi dan konidium yang bersel satu atau bersel banyak. Sedangkan reproduksi seksual belum diketahui.

  • Banyak yang bersifat merusak atau mengakibatkan penyakit pada hewan-hewan ternak, insan dan tanaman budidaya.

  • Hidup secara saprofit maupun parasit.

  • Biasanya berhabitat di daerah yang lembab.


Siklus Hidup Deuteromycota


Jamur ini bersifat saprofit di banyak jenis bahan organik dan sebagian yang lain hidup sebagai benalu pada tanaman tingkat tinggi, dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias.


Kemudian pada jenis jamur ini juga sanggup menjadikan penyakit pada manusia, yaitu dematomikosis (kurap dan panu) dan menjadikan pelapukan pada kayu.Contoh klasik jamur Deuteromycota yakni Moniliasitophila , yaknijamur oncom.


Pada umumnya jenis jamur Deuteromycota kerap dipakai dalam pembuatan oncom dari bungkil kacang. Kemudian pada Monilia sitophilajuga sanggup tumbuh diroti , yakni dari sisa- sisa makanan, tongkol jagung , pada tonggak – tonggak atau rumput sisa terbakar, konodiumnya sangat banyak dan berwarna jingga.


Contoh Deuteromycota



  • Epidermophyton floocosum, mengakibatkan kutu air.

  • Epidermophyton, Microsporum, penyebab penyakit kurap.

  • Melazasia fur-fur, penyebab panu.

  • Altenaria Sp. hidup pada tanaman kentang.

  • Fusarium, hidup pada tanaman tomat.

  • Trychophyton tonsurans, menjadikan ketombe di kepala


 


 


Demikianlah bahan pembahasan kali ini mengenai Deuteromycota , supaya artikel kali ini sanggup bermanfaat bagi soba semua.


Artikel Lainnya :




Advertisement

Iklan Sidebar