Cephalopoda – Halo teman ContohSoal.co.id semua. Nah tentunya teman ingin tau bukan mengenai apasih Cephalopoda itu? yakni merupakan sekelompok binatang yang berbentuk mirip cumi-cumi, gurita, dan sotong.
Maka dalam tema pembahasan kita kali ini, akan ContohSoal.co.id jelaskan secara lengkap mulai dari pengertian, ciri, struktur badan dan manfaatnya. Namun dipertemuan sebelumnya juga ContohSoal.co.id telah membahas bahan tentang Asteroidea Baiklah untuk melengkapi pembahasan kali ini, mari kita simak ulasan dibawah ini.
Pengertian Cephalopoda
Apa yang dimaksud dengan Cephalopoda? ialah merupakan suatu binatang yang mempunyai kaki/ alat gerak pada kepingan kepalanya. Pergerakannya terjadi alasannya binatang Cephalopoda sanggup mengisap air masuk kedalam rongga mantel melalui sifon ke luar, dan dipakai sebagai alat pertahanan diri terhadap ancaman yang mengancam.
Sebagian besar pada Cephalopoda mepunyai organ berupa kantung tinta yang berisi cairan yang berwarna hitam dan dikeluarkan melalui anus.
Semua jenis Cephalopoda umumnya hidup di laut, dengan ukuran badan yang bervariasi dan tidak bercangkang, kecuali pada jenis Nautilus.
Pada struktur badan Cephalopoda yakni mencakup kepala dengan sepang mata, dan juga tentakel. Akantetapi sedangkan tentakel pada Cephalopoda yakni berupa lengan yang berjumlah 8 pada Octupus atau berjumlah 10 pada jenis lain.
Tentakel ini dilengkapi alat pengisap yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Contoh species dari kelas Cephalopoda ini yakni: Cumi-cumi (Loligo pealii), Gurita (Octupus sp.) dan Nautilus
Kemudian istilah kata Cephalopoda yang mana berasal dari bahasa yunani “kaphale” yang berarti kepala dan “podos” yang berarti kaki. Atau dengan kata lain, bentuk binatang ini mirip kepala yang berkaki.
Hewan yang termasuk ke dalam kelompok ini ialah gurita, cumi-cumi, sotong (en: cuttlefish), dan Nautilus. Predator maritim ini menangkap mangsa dengan tentakelnya, kemudian melumpuhkannya dengan paruh yang ada di mulutnya. Sayangnya, jenis Cephalopoda hanya mempunyai jumlah spesies yang sangat sedikit, yakni sekitar 800-900 spesies.
Ciri-ciri Cephalopoda
Dibawah ini terdapat beberapa ciri umum dari binatang cehalopoda yakni:
- Pada mollusca yang mempunyai kepala terang dan mata yang besar
- kaki otot dimodifikasi menjadi tangan, tentakel di sekeliling mulut, dan corong yang merupakan susukan keluar dari rongga mantel. (kaki yang terletak di kepingan kepala)
- umumnya tidak mempunyai cangkang luar, tetapi mempunyai cangkang dalam yang terbuat dari kapur / kitin
- Mempunyai kantong / kelenjar tinta
- Mempunyai peranan sebagai sumber makanan ikan dan merupakan makanan maritim yang punya kadar protein tinggi.
- Jenis cephalopoda yang mempunyai cangkang luar dan tidak mempunyai kantong tinta yaitu Nautilus papilus
Struktur Tubuh
Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai binatang pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.
Hampir seluruh jenis Cephalopoda mempunyai suatu organ pertahanan yang berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan mirip tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.
Yang mana mirip yang kita ketahui tinta ini akan di keluarkan apabila binatang ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya.
Cephalopoda mempunyai kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.Cepalopoda mempunyai sistem saraf yang berpusat di kepalanya ibarat otak.
Sistem Saraf Cephalopoda
Kelas Cepalopoda seringkali disebut sebagai binatang Invertebrata paling pintar. Hal ini disebabkan lantaran indera mereka sudah berkembang dengan baik dan mempunyai otak yang berukuran besar.
Sistem saraf binatang ini juga paling kompleks dibandingkan dengan Invertebrata lainnya. Bahkan, lengan-lengan dari gurita ini dikatakan sanggup “berpikir” sendiri.
Gurita sanggup dilatih untuk membedakan banyak sekali benda, serta sanggup merayap keluar dari satu akuarium, mencari mangsa ke akuarium lain, kemudian merayap kembali ke akuariumnya
Reproduksi
Pada jenis Cepalopoda(cumi-cumi) ini sanggup berproduksi secara sexual. Yang mana pada betina akan mengeluarkan banyak benang telur ke dalam air.
Kemudian cumi jantan akan mengeluarkan sperma. Salah satu tangan cumi jantan yakni hectocotylus bemodifikasi untuk memindahkan spermatofora ke dinding rongga mantel betina erat oviduct. Terdapat pula rancangan tepat pada sistem perkembangbiakan cumi-cumi.
Pada telurnya mempunyai suatu permukaan lengket alasannya dibungkus oleh albumin yang memungkinkannya melekat pada rongga di kedalaman lautan.
Kemudian pada janinnya sanggup memakan sari makanan yang telah tersedia dalam telur sampai siap menetas. Yang mana pada janin ini memecah selubung telur dengan cabang kecil mirip sikat pada kepingan ekornya.
Terjadinya trend kawin Cepalopoda yakni pada permulaan penghujan dan awal trend kemarau. Pada Cepalopoda (Cumi-cumi )diduga sanggup memijah 1 kali dalam hidupnya dan biasanya mati sehabis reproduksi. Cepalopoda tidak mengenal fase larva berarti saat menetas cumi-cumi pribadi berbentuk mirip induknya.
Nah itulah tadi sedikit klarifikasi mengenai Cephalopoda,semoga klarifikasi kali ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah wawasan dan pengetahuan teman semua.
Artikel Lainnya :