ContohSoal.co.id – Campuran yaitu ? Apa yang dimaksud dengan adonan pada ilmu kimia ?. Materi pada kali ini akan kita bahas mengenai adonan homogen, heterogen, macam, Sifat, Jenis, Ciri, pola dan perbedaan beserta pengertiannya. Untuk itu mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Campuran
Campuran yaitu suatu bentuk yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih dan masih mempunyai sifat-sifat zat asalnya dan yang sudah tidak sanggup terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang dicampurkannya atau serbasama.
Campuran sanggup tersusun atas beberapa unsur ataupun senyawa. Adapun Komponen-komponen penyusun suatu adonan tersebut sanggup dipisahkan menurut sifat fisika zat penyusunnya.
Sifat zat campuran
- Terdapat lebih dari satu zat tunggal atau lebih.
- Isi dan Komposisinya dinamis.
- Tidak menghilangkan zat asalnya.
Di dalam adonan terdapat dua Jenis :
- Campuran Homogen
- Campuran Heterogen
Campuran Homogen
Campuran Homogen yaitu suatu materi/zat yang terjadi atas dua zat atau lebih dengan partikel-partikel penyusun yang sulit atau tidak sanggup dibedakan lagi. Pada adonan homogen ini juga biasa disebut sebagai larutan.
Contoh Campuran Homogen
Campuran Homogen | |
Zat Cair |
|
Zat Padat |
|
Zat Gas |
|
Adapun pada ukuran partikel yang terdapat pada larutan mempunyai ukuran yang sangat kecil yaitu sekitar 0,000000001 m, dan sulit atau tidaknya sanggup kita lihat melalui mikroskop.
Campuran Heterogen
Campuran Heterogen yaitu suatu zat/materi yang terjadi atas dua macam zat atau lebih dengan partikel-partikel penyusunnya masih sanggup dibedakan satu serbasama.
Contoh Campuran Heterogen
Campuran Heterogen | |
Contoh Campuran Heterogen |
|
Adapun Pada adonan heterogen ini dinding pembatas antar zat satu dengan yang lainnya masih sanggup dilihat/dibedakan, pola adonan minyak dengan air, adonan pasir dan semen, adonan air dan serbuk kayu, dan pola lainnya yang sejenis.
Sifat Campuran
Sifat Campuran Homogen dan Contohnya
Pada klarifikasi sebelumnya adonan homogen, bahwa adonan homogen merupakan adonan dari dua zat atau lebih dimana semua zat mempunyai susunan yang seragam. Maka, antara bentuk zat satu dengan zat lainnya sulit untuk dibedakan. Sebagai pola yang sederhana adonan homogen dalam kehidupan sehari-hari yang sering disebut sebagai larutan. Seperti larutan garam yaitu adonan antara air dan garam, atau minuman ringan yang biasa kita minum.
Campuran homogen mempunyai sifat bahwa setiap komponen dari adonan homogen ini serba sama, baik dari sisi warna, rasa, hingga keperbandingannya. Contohnya yaitu sesendok teh yang dilarutkan ke dalam air.
Sifat Campuran Heterogen dan Contohnya
Lain halnya dengan sifat adonan heterogen, yaitu adonan heterogen merupakan adonan dari dua zat atau lebih dimana zat penyusunnya tak sama. Sehingganya kedua zat tersebut masih sanggup kita bedakan bentuk partikelnya.
Contoh adonan heterogen ibarat adonan antara pasir denan kerikil kerikil, coran, adonan antara tanah dan air, dan adonan lainnya yang kedua zatnya masih sanggup terlihat dengan mata telanjang tanpa sumbangan alat apapun.
Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen
Agar Anda sanggup membedakan antara adonan homogen dengan adonan heterogen, maka sebaiknya Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan campuran, ibarat yang sudah dijelaskan di atas.
Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan adonan yang materinya terdiri dari dua atau lebih zat materi dalam fase yang sama. Contohnya beberapa gula yang dimasukkan ke dalam air. Kita sanggup melihat bahwa gula akan larut ke dalam air secara perlahan dan gula akan menghilang. Sehingga air dan gula pun membentuk suatu zat yang gres dengan sifat yang berbeda dari zat penyusun sebelumnya yang disebut larutan gula.
Pada awalnya air tidak mempunyai rasa, sedangkan air yang sudah dicampuri gula tadi akan mempunyai rasa elok alasannya yaitu mengikuti rasa dari zat penyusun yang kedua. Begitupun dengan bentuknya bahwa gula sebelum dimasukkan ke dalam air masih berwujud zat padat, kemudian sehabis dimasukkan ke dalam air, maka bentuknya bermetamorfosis cairan/larutan.
Istilah homogen diambil dari kata “homo” yang artinya sejenis atau sama. Jika sanggup dilihat dari bentuknya, zat-zat penyusunnya pun akan tidak tampak dengan jelas. Zat tersebut tecampur dan lebur menjadi satu dan sanggup dilihat dengan sumbangan alat ibarat mikroskop.
Ciri Ciri Campuran Homogen
Di bawah ini ciri-ciri homogen:
No | Ciri – Ciri Campuran Homogen |
1 | Tidak sanggup dibedakan partikel satu dengan yang lainnya |
2 | Warna yang sama rata |
3 | Rasa yang sama |
4 | Memiliki perbandingan yang sama pada zat yang tercampur |
5 | Tingkat Konsentrasi sama |
6 | Bentuk wujudnya sanggup berupa cair, padat, gas, dan lainnya |
7 | Campuran Tidak sanggup dipisahkan dengan memakai cara yang biasa, akan tetapi sanggup dipisahkan dengan cara yang lebih sulit, misalnya dengan memakai cara distilasi. |
Contoh Campuran Homogen
- Air Asin (Air Laut yang mempunyai kadar garam)
- Air dan Gula pada minuman
- Gas CO2 yang terdapat pada air
- Uap air
- Karbon Monoksida (CO)
- Kuningan yang teridiri dari adonan tembaga dan seng
- Emas putih yang terdiri dari adonan emas, perak dan tembaga.
Maka adonan homogen ini sulit untuk dilihat dengan kasat mata, walaupun dengan memakai mikroskop juga harus dilihat dengan teliti
Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan suatu adonan yang terdiri dari dua zat atau lebih. Dimana keduanya mempunyai fase yang sangat berbeda. Contohnya kopi yang dimasukkan ke dalam air, dan adonan inilah yang disebut dengan adonan heterogen. Karena kedua zat itu yaitu materi yang fasenya sangat berbeda. kopi yaitu fase padat, sedangkan air disebut sebagai fase cairan. Yang dimaksud fase di sini yaitu zat yang dimiliki oleh suatu materi atau zat.
Karena adonan heterogen merupakan adonan yang komponen partikelnya berbeda, jadi dikala kita melihat adonan heterogen ini, maka kita sanggup membedakan kedua dari zat tersebut dengan gampang atau dengan kasat mata tanpa sumbangan alat apapun.
Ciri-Ciri Campuran Heterogen
Di bawah ini ciri-ciri heterogen.
No | Ciri – Ciri Campuran Heterogen |
1 | Komponen partikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda alias sanggup kita bedakan. |
2 | Kedua partikel tidak mempunyai warna yang sama, sehingga tidak sanggup didegradasi |
3 | Cenderung tidak sama rasanya |
4 | Perbandingan zat yang tercampur tidak sama. |
5 | Kedua materi tidak mempunyai konsentrasi yang sama. |
6 | Dapat berupa padat, gas, atau cairan. |
7 | Kedua materi atau adonan sanggup dipisahkan dengan memakai penyaringan biasa yang tak sulit. |
Contoh Campuran Heterogen
- Campuran air dan pasir.
- Ketan, kacang hijau yang direbus menjadi bubur kacang hijau.
- coran.
- Dan sebagainya.
Demikianlah klarifikasi adonan homogen, heterogen, macam, Sifat, Jenis, Ciri, pola dan perbedaanya pada kali ini, biar artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah wawasan kita semua.
Artikel Lainnya :